Ulasan dan sedikit Foto Foto Kopdar Kemudianers Bandung (I)


Tak banyak foto yang saya tampilkan dari Kodar Bonbin 2010. Satu persatu saya seleksi, lalu saya jadikan sebuah kenangan yang tak terlupakan. Mana tahu, nanti sudah tua, anak anda pengen lihat anda masih muda. Maka lihatlah disini. hehehe…

Kopdar Bandung memang tak pernah dikunjungi lebih dari dua puluh orang seperti kopdar jakarta. Tetapi, Kopdar bandung memiliki kelebihan, dimana yang datang-nya yang itu-itu saja– dan ketika ada anggota baru yang nebeng ikutan. WAHH!!! Betapa senangnya. 🙂

Pria kelahiran Makasar ini salah satu penulis yang rajin menerbitkan buku di kalangan penulis kemudianers bandung. Bagaimana tidak, disaat rekan-rekannya mandet selama 1 tahun belum menyelesaikan satu naskah pun. Alexander Bonaparte Cruz, atau yang lebih akrab disapa ABC ini telah menyelesaikan 3 naskah dalam kurun 2 tahun  terakhir. Dan sekarang, ia sedang menyusun naskah keempat, yang berjudul….aduh saya lupa lagi. Tanya aja langsung ke orangnya, ya!

Penulis yang tinggal di daerah cimahi ini, adalah yang paling narsis ketika ada kamera. Ketika kamera saya melaju ke arah orang utan, badannya bergerak perlahan mengikuti lensa saya (dibaca: dusta). Penulis akrab disapa Ayu, atau lebih dikenal dengan id: Jayhawkers. Katanya sih, nama itu adalah nama…..nama…..euuu……yang jelas sih bukan nama toko distro.

Nama pria ini mirip dengan salah satu penerbit. Nama pria ini, juga mirip dengan salah satu kemudianers bandung yang lebih dulu menerbitkan buku Lovaskeptika (Dadun Erlangga). Ya….ketahuan deh. Nama pria ini Erlangga Wulung. Saya engga tahu nama panjang sebenarnya, tapi saya lihat dari fb-nya ajah. Sosok pria ini hitem-manis-asam-asin. Ketika anda melihatnya dari jauh, ia terlihat bak manisan yang dijemur di atas genteng, tapi kalo dari deket, ia hitam seperti asinan yang bikin gregetan rasanya. Hm…gregetan, jadinya gregetan* sherina song.

Anindito Alfaritsi, memang berwajah dingin seperti mushashi atau zatoichi yang terkenal berdarah dingin. Tapi…dibalik tatapannya yang selalu nampak sayu ke-pengen-pengen-an itu, Anin, atau akrab disapa Alfare adalah pria yang perkasa. Kuat!

Oh…tidak-tidak. Saya berlebihan. Alfare justru orangnya ekspresionis banget. Aduh….gimana, ya, ngomongnya. Hmm….pokoknya mah, gitu . Susah diungkapkan dengan kata-kata– karena selama saya hidup di dunia, baru kali ini saya melihat ada sosok yang seperti ini. Dibilang kocak, yaa….agak garing. Tapi ketika dia garing…ehhh…bikin kocak. Ahhhh….lieurr!!!

Nah…ini dia kemudianers bandung yang kemarin diperkenalkan sebagai anggota baru kopdar. Dia ternyata masih satu keturunan dengan Ayu, dan Erlangga (maksudnya satu sekolahan, bener ga?). Dia tidak banyak bicara, tidak banyak bergerak– dan lebih banyak bergerak dan berbicara. Hmmm…gimana yah? eu…..intinya mah, masih canggung lah. Dan sependengaran saya ketika meminta kesan-pesannya. Ia suka dengan kopdar kita kali ini. Tidak monoton. Cukup stereoton.

bersambung…. (ngantuk! Hoaammmmm….)

6 Tanggapan

  1. aku mauuu ikutan kopdar kemudianerbandungg! seruuu asikk friendly banggget! salam kenal ya semua 😀

  2. lol, rey emang ada-ada saja~

  3. salam.. haha, baru lihat posting ini.. saya jadi kangen sama kalian para gerilyawan pembaca, penulis, dan pengapresiasi.. 😉

Tinggalkan komentar